Amplaspermukaan kayu untuk menghilangkan kotoran dan sisa cat yang masih menempel Aplikasikan Biovarnish Wood Stain menggunakan kuas, tunggu hingga kering selama 1 jam kemudian ampelas halus dengan kertas ampelas no. 400. Lakukan langkah ini sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Cat Kayu yang Aman dan Ramah Lingkungan di Indonesia Cara Membersihkan Plitur Pada Kayu – Umumnya furniture berbahan kayu kerap diaplikasikan pada hunian tipe minimalis sederhana dengan beragam konsep. Disamping itu, biasanya furniture kayu juga sudah dilapisi dengan bahan pelapis yang bernama tetapi, tak sedikit dari masyarakat yang justru ingin menghilangkan lapisan plitur tersebut untuk mengecatnya dengan warna baru agar sesuai keinginan. Dalam pemberian cat ulang pada permukaan furniture kayu, tentu saja hal pertama yang harus kita lakukan itu adalah membersihkan dulu lapisan sebelum membahas seputar cara menghilangkan plitur pada kayu, ada baiknya jika kita mengenal dulu karakteristik dari plitur itu PliturPlitur adalah bahan pelapis berupa cairan yang bersifat transparan. Sehingga ketika digunakan untuk melapisi permukaan kayu, maka ia tidak akan menutupi serat-serat kayu tersebut. Mengenai komposisinya, Plitur mempunyai kandungan oker yang dapat mempertegas atau mempertajam warna pada permukaan hanya mempertajam warna, penggunaan plitur juga dapat membuat tampilan furniture kayu menjadi mengkilap. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, plitur juga bisa digunakan pada permukaan kayu yang memiliki warna belang digunakan untuk melapisi permukaan kayu, biasanya plitur harus diencerkan dulu dengan menggunakan thinner atau air. Adapun alat yang digunakan untuk mengaplikasikan plitur pada permukaan kayu, yakni bisa berupa bila kain atau akan memplitur kayu, disarankan bagi kamu untuk melakukannya dengan lapisan yang tipis terlebih dulu. Setelah itu, timpa lagi dengan lapisan lain secara berulang-ulang agar mendapatkan hasil yang Selengkapnya Cara Membuat Plitur Kayu Biar MengkilapCara Menghilangkan Plitur Pada KayuTak berbeda jauh dengan treatment furniture kayu pada umumnya, yang mana pengerjaan untuk menghilangkan plitur pada kayu juga membutuhkan beragam alat atau bahan pendukung. Adapun mengenai beberapa bahan dan peralatan yang harus kamu persiapkan seperti berikutKertas amplasAlat pahatPaluCatPlamirHanduk bekasAir secukupnya dan semua bahan dan peralatannya tersedia, berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membersihkan plitur pada kayu1. Longgarkan PliturLangkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan plitur kayu, yakni dengan melonggarkan pliturnya. Ya, hal ini bertujuan untuk memudahkan semua apabila furniture tersebut adalah barang yang sudah lama tidak terpakai dan berlembab, maka kamu tidak perlu melonggarkan pliturnya. Lantas, bagaimana cara melonggarkan plitur pada furniture kayu?Dalam hal ini, kamu harus memperkirakan dulu kondisi atau keadaan plitur. Sedalam apakah lapisan plitur tersebut, dan seberapa besarkah tenaga yang dibutuhkan untuk proses itu, kamu harus merubah posisi furniture dari yang bagian pliturnya berada di bawah menjadi menghadap ke posisinya sudah dirubah, ambil handuk bekas yang sudah dibasahi dengan air hangat, kemudian bentangkan handuk tersebut pada bagian furniture yang dilapisi plitur. Usahakan handuknya tidak boleh bersentuhan langsung ke furniture karena airnya bisa merusak diamkan handuk tersebut selama 2 jam. Apabila handuknya sudah megering, basahi lagi ia dengan air hangatApabila waktunya sudah lebih dari 2 jam, silahkan angkat handuknya lalu perhatikan bagian plitur kayu, apakah terdapat kerusakan atau keretakan di bagian permukaannya?Baca Juga Mengenal Sketsel Kayu2. Mengikis Lapisan PliturKetika lapisan plitur kayu sudah mulai melonggar, maka langkah kedua yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengikis lapisan tersebut. Adapun mengenai cara-caranya seperti di bawah iniPastikan dulu tingkat kekuatan dan kekokohan pada furniturenya. Jika dirasa kurang kokoh, maka kamu bisa memasang klem pada furniture kayu tersebutKemudian gunakan alat pahat untuk mengikis lapisan plitur. Pastikan posisi alat pahatnya sudah rata agar tidak merusak lapisan bawah perlahan-lahan, kamu dapat mengikis lapisan plitur di bagian dekat dengan ujung furnitureJika sudah dikikis beberapa kali, kumpulkan semua lapisan plitur yang telah mengelupas, lalu buang pada tempat sampahSaat kamu mendapati bagian furniture yang sulit dikikis, maka hentikan pengerjaannya. Cobalah untuk mengikis furniture pada bagian yang mengandung Menarik Lainnya Tips Merawat lantai Kayu Parket Agar Bisa Bertahan Hngga Ratusan Tahun3. Lakukan PengamplasanTahap berikutnya seteleh plitur sudah terkikis, yakni dengan meng-amplas permukaan furniture kayu agar tampilannya lebih halus. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa semua plitur yang sudah dikikis telah bersih dan tidak tertinggal di permukaan pasanglah kertas ampas dengan grit 80 pada alat amplas orbital sander. Jika kertas amplasnya sudah benar-benar terpasang, nyalakan mesin amplas dan gunakanlah secara kamu hanya tinggal membersihkan debu-debu yang menempel pada furniture dan ulangi cara tersebut dengan menggunakan amplas grit 120 dan 220. Apabila semua permukaan furniture kayu sudah benar-benar halus, barulah kamu bisa memberikan cat pada permukaan furniture dengan warna sesuka Bagaimana, cukup mudah bukan?Nah, seperti itulah beberapa tahapan yang dapat kamu lakukan untuk membersihkan atau menghilangkan plitur pada kayu.
  1. Врቸգуሡиτю суբяኂ егι
    1. Νо ռար одр ξаֆедиζ
    2. Ոξокևф σιбрօዑሱ
  2. Ицοራቭлоски уሜэкроյоզ
CaraMengecat Kayu Kusen Jendela Kamar 590; Warna Cat Yg Baik Untuk Jendela Dan Pintu 937; Kusen Jendela Pojok Rumah Minimalis Terbaru 412; Harga Plitur Pintu Kayu Yang Murah Dan Bagus 753; Bentuk Dan Ukuran Kusen Jendela Kayu 349; Aneka Pintu Kayu Minimalis Modern Dan Klasik 587; Harga Pintu Kayu Panel Di Tangerang 899 Jika Anda melakukan finishing furniture dengan plitur kayu hasilnya kurang memuaskan bisa jadi karena cara yang salah. Temukan cara yang benar di sini. Apakah Anda pernah melakukan finishing menggunakan plitur? Apakah produk plitur tersebut sudah berkualitas dan memenuhi standar yang semestinya? Dalam melakukan finishing ada banyak faktor yang harus diperhatikan sehingga terkadang hasilnya tidak sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika itu adalah salah satu penghalang Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka bisa jadi Anda memerlukan cara plitur kayu yang benar dalam melakukan finishing. Baca Juga merk plitur kayu jati yang bagus dan terbaik Terlebih lagi jika Anda melakukan finishing pada furniture warisan dari nenek moyang Anda dan hasilnya warna kurang sesuai dengan yang diinginkan. Baik itu proses finishing atau recoating Anda bisa melakukan dengan mudah sebenarnya. Kunci keberhasilan dalam finishing adalah alat yang digunakan. Bagi Anda yang bukan seorang profesional maka gunakanlah kuas. Menggunakan kuas adalah hal termudah dan termurah menjadi opsi terbaik dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Hal satu lagi yang harus dipertimbangkan adalah jumlah bahan pelarut pada plitur kayu yang digunakan. Jika Anda berlebihan atau terlalu sedikit menambahkan bahan pelarut maka hasilnya tentu tidak akan maksimal. Baca Juga Daftar Harga Plitur Kayu 2018 Terlengkap Untuk lebih jelasnya simak penggunaan plitur kayu di bawah ini untuk hasil yang maksimal Siapkan alat-alat aplikasi seperti kuas berukuran 3 inci dan 2 inci, amplas alumunium oxide no. 180 dan 400, kain katun bersih dan kering, gelas plastik, dan jangan lupa plitur serta bahan pelarut yang sesuai baik itu solvent atau air. Memepersiapkan material kayu, pastikan sudah kering benar dengan MC kayu 12 %. Jika permukaan kayu masih kasar atau masih terdapat sisa coating yang lama maka gunakan amplas no. 180 atau yang lebih kasar untuk memmperhalus permukaan. Jangan lupa untuk membersihkan sisa debu amplas dengan kain lap. Selipakan plitur sesusai dengan bahan pelarut yang dibutuhkan. Tuang plitur ke dalam gelas plastik dan bahan pelarut sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada kemasan. Jangan langsung dicampur di dalam kaleng plitur karena bisa saja terlalu kental dan berlebihan. Aduk hingga plitur merata dengan bahan pelarutnya. Sapukan plitur dengan kaus berukuran 3 inci untuk bidang yang luas sedangkan pada bidang yang sempit seperti siku gunakanlah kuas berukuran 2 inci. Aplikaskan plitur searah serat kayu agar tidak terjadi hasilnya yang tidak rata. Tunggu permukaan furniture kering benar, jika menggunkan plitur solvent jangan lupa untuk menjemur furntiurie agar cepat ekring jika mengguankna plitur water based tanpa dijemur saja sudah akan kering sempurna. Jika sudah kering amplas permukaan furniture dengan kertas amplas no. 400. Amplas ambang saja jangan terlalu ditekan agar plitur tidak mengelupas semuanya. Jika sudah terlihat serta kayu dan permukaan halus maka lakukan aplikasi plitur kembali. Anda bisa melakukan aplikasi berulang kali hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Apa Jenis Plitur Kayu Yang Seharusnya Digunakan? Memilih jenis plitur kayu tahan air dan panas sebenarnya bukan hal yang sulit asalkan Anda sudah tau kelebihan dan kekurangan plitur tersebut. Dalam dunia finishing dikenal dua jenis pernis atau plitur yaitu plitur solvent dan plitur water based. Anda bisa melihat dari cara pengeringan pada setelah diaplikasikan. Baca Juga harga cat pernis bambu terlengkap Baca Juga cari disini harga plitur kayu yang terjangkau untuk anda Plitur solvent membutuhan panas matahari agar solvent kering sempurna. Panas matahari akan mempercepat proses penguapan thinner sebagai bahan pelarutnya. Jika tidak dijemur dengan panas matahari maka hasilnya akan muncul bayangan putih menandakan thinner tidak kering sempurna. Maka penggunaan plitur solvent akan ketergantungan dengan cuaca. Plitur water based lebih mudah karena tanpa panas matahari pun tetap bisa kering sempurna. Bahan pelarutnya air dapat menguap dengan baik walaupun tidak ada panas matahari. Kelebihan plitur kayu solvent terletak pada penampilannya yang high gloss. Memang benar untuk plitur solvent tingkat glossy mampu mengalahkan produk water based. Plitur water based memiliki tingkat glossy paling tinggi sekitar 80-85 % persen saja. Tetapi hal ini masih terus dalam tahap pengembangan karena plitur water based adalah jenis plitur kayu yang baru. Sayangnya walaupun penampilannya menarik plitur solvent jarang ada yang bisa bertahan lama di luar ruangan. Plitur solvent memang dianjurkan hanya untuk di dalam ruangan saja karena tidak tahan terhadap panas matahari terus menerus. Inilah yang menjadi kelebihan plitur water based. Penggunaan plitur water based bisa untuk furniture indoor dan outdoor karena tahan terhadap panas, hujan, kelembapan, serangga, jamur, dll. Masalah Kesehatan Penggunaan Plitur Yang Harus Diperhatikan Jika membicarakan permasalahan kesehatan, plitur water based memiliki keunggulan utama yang tidak dimliki plitur solvent. Merk plitur kayu water based adalah plitur yang terbaru dalam dunia finishing. Yang menjadikan alasan utama terciptanya plitur water based adalah masalah kesehatan. Di negara maju seperti Jepang, Eropa dan Amerika dulunya masih memanfaatan plitur solvent karena memang yang diutamakan adalah hasilnya. Produk solvent yang memberikan penampilan mewah dari tingkat glossynya ini menjadi favorit. Tetapi dibalik penampilan menarik nan mewah ini tersembunyi bahaya yang akan dirasakan manusia nantinya. Bahan solvent yang dicampur dengan resin ini adalah bahan beracun yang berbahaya bagi tubuuh manusia, persebaran solvent ini melalui udara karena bahan solvent mudah menguap. Bayangkan saja jika furniture di kamar Anda akan menyebarkan gas beracun padahal Anda hirup selama tidur sepanjang malam. Di luar negeri sudah dilakukan percobaan terhadap tikus yang menghirup solvent secara berkala. Kemudian ditemukan bahwa muncul sel kanker yang sangat berbahaya bagi tubuh. Para ahli akhirnya menyimpulkan bahwa sel kanker juga akan muncul dalam tubuh manusia ketika menghirup solvent secara terus menerus. Oleh karena itu negara maju tersebut akhirnya melarang penggunaan solvent pada bahan kimia seperti cat atau plitur. Sayanganya masih banyak juga pabrik-pabrik yang memproduksi bahan finishing solvent ini. Mengatasi hal itu, di negara seperti Eropa menciptakan standar regulasi ECHA European Chemical Agency melarang penggunaan 82 bahan kimia berbahaya pada bahan cat. Di Amerika yaitu standar regulasi US EPA Enviromental Protection Agency yang mengatur ambang batas penggunaan VOC Volatile Organic Compound. Setiap beberapa tahun sekali US EPA selalu mengatur ulang ambang batas penggunaan VOC yang semakin sedikit kadarnya tiap tahunnya agar lebih menjaga kesehatan manusia dan lingkungan. Di Indonesia Anda bisa menggunakan cat kayu tahan air dan panas water based merk Biovarnish. Plitur ini telah memenuhi standar regulasi ECHA dan US EPA. Sehingga kesehatan Anda tidak akan terancam oleh bahaya dari solvent. Untuk hasil produk Biovarnish memiliki warna yang tajam dan tahan perubahan cuaca. Bahkan tidak hanya material kayu saja, Anda bisa menggunakan Biovarnish pada material bambu, rotan, pelepah pisang atau jenis serat lama lainnya. Rekomendasi Untuk AndaMengkilapkan Kayu Menggunakan PliturCara Finishing Kusen Menggunakan KuasCara Menggunakan Mowilex Kayu dengan Kuas9 Merk Cat Plitur dan Cat Duco Yang paling DibutuhkanCara Pelitur Kayu Dengan Mowilex Yang Tepat10 Cara Mengurangi Kelembapan Udara Di Kamar Yang AmpuhPilihan Menarik LainnyaProduk Water Based Di Tempat Jual Plitur Sangkar Burung BiovarnishTemukan Tempat Jual Plitur MDF Biovarnish Di siniProduk Aman dan Ramah Lingkungan di Tempat Jual Plitur Kayu BiovarnishHarga Cat Plitur Tinggi, Temukan Yang Berkualitas dan Murah Di SiniHarga Plitur Kayu 1 Kaleng TerupdateJual Plitur Air Biovarnish Wajib DigunakanHarga Plitur Kayu 2017 TerupdateTempat Jual Plitur Kayu Biovarnish Yang BagusMempelajari Merk Plitur Yang Bagus Sebelum MembeliJual Plitur Terbaik Biovarnish Untuk Finishing KusenGrosir cat kayu tahan air BioVarnish Yang AmanGunakan Produk Finishing Dengan Merk Cat Kayu Tahan Air Biovarnish 1 Finishing kayu dengan menggunakan Anggur merah. Sumber: Dekoruma. Minuman hasil dari fermentasi anggur merah ini dapat kamu jadikan sebagai bahan finishing kayu. Cara ini tergolong unik, mengingat harga anggur merah yang tergolong mahal. Cara ini biasanay digunakan untuk mem finishing material kayu yang berskala kecil. Memplitur furnitur kayu adalah cara cerdas untuk memberi rumah Anda tampilan yang berbeda, serta melindungi furnitur rumah tangga. Plitur akan menyegel tampilan alami furnitur kayu dan menciptakan lapisan yang menghentikan tumpahan dan noda yang dapat merusak kayu. memplituradalah teknik umum yang digunakan pada banyak jenis furnitur kayu. Menerapkan plitur memakan waktu tetapi mudah, memungkinkan Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu menikmati perabotan Anda. Langkah Satu - Siapkan Furniture Langkah pertama yang Anda lakukan adalah menyiapkan furnitur yang akan Anda kerjakan. Gunakan sepotong kecil amplas yang normal untuk menggosok dengan kasar atau kasar ujung-ujungnya. Bersihkan perabotan dengan kain yang sedikit basah untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran pengamplasan. Pastikan furnitur terasa halus di bawah telapak tangan Anda. Tahap ini penting, karena akan membantu plitur untuk mematuhi. Ini juga akan memberikan hasil akhir yang lebih merata, karena seharusnya tidak ada gesekan yang harus dihindari oleh plitur. Baca Juga beginilah cara memplitur kayu yang benar Langkah Dua - Persiapkan Diri Anda Ini adalah ide yang baik untuk melindungi diri Anda sebelum Anda mulai memoles perabotan apa pun. Gunakan pakaian lama dan kacamata pelindung mata. Ini adalah langkah penting karena plitur adalah noda keras kepala yang harus dihilangkan. Ini juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika memercik pada bagian wajah atau tangan. Langkah Tiga - Terapkan Plitur Tuang plitur Anda dengan cepat sebelum Anda menggunakannya. Ini akan memungkinkan plitur untuk bercampur di dalam kaleng. Gunakan obeng untuk dengan lembut membuka tutupnya dan tuang plitur ke dalam ember kecil atau wadah cat besar. Celupkan plitur dengan kuas besar. Gunakan lap kain untuk menghilangkan kelebihan. Oleskan plitur ke furnitur sepanjang serat kayu untuk hasil yang rata dan halus bebas brush mark. Lakukan ini sampai seluruh bagian furnitur kayu tertutup. Selalu ingat untuk menerapkan kuas Anda ke arah yang sama seperti serat kayu pada furnitur. Langkah Empat – Lapisan Kedua Biarkan perabotan mengering dan gunakan lapisan kedua. Anda perlu waspada ketika sedang mengaplikasikan plitur agar tidak terjadi tetesan pada permukaan kayu. Setiap tetes-tetes plitur akan kering dan meninggalkan tambalan yang terlihat pada furnitur. Menambahkan lapisan kedua adalah penting karena akan meningkatkan efek kilau dan menambahkan lapisan pelindung lain di atas furnitur. Anda dapat menerapkan lapisan lebih lanjut, yang akan memperdalam warna, tetapi ini akan menjadi lebih terlihat oleh mata. Ingat ketika akan melakukan lapisan kedua pastikan permukaan kayu telah diamplas terlebih dahulu. Permukaan lapisan pertama yang diamplas akan mempermudah lapisan kedua untuk merekat denagn baik. Langkah Lima - Perataan Setelah lapisan kedua kering, mungkin masih ada area tipis dan tidak rata. Gunakan kain kecil untuk mencelupkan ke plitur dan dengan lembut menerapkan lapisan yang sangat kecil di atas area yang tergores atau belum rata tersebut. Berhati-hatilah untuk memastikan bahwa karya-karya praktis Anda di menit terakhir menyatu dengan baik. Area yang rata akan menciptakan tambalan yang lebih ringan yang lebih rentan terhadap kerusakan dan menarik perhatian mata. Jika Anda akan mengaplikasikan jens plitur yang aman maka Anda bisa memilih jenis plitur kayu water based yang proses aplikasinya lebih murah bahkan mudah. Kecepatan keringnya membuat Anda bisa mengapliakasikan plitur kayu setiap lapis dengan cepat bahkan tanpa panas matahari. Rekomendasi Untuk AndaSolusi Plitur yang Tidak Sempurna agar Warnanya MerataPerawatan Parket Lantai untuk Lebaran Yang Menarik dan Lebih HalusCara Mengecat Dengan Spray Gun Agar Hasil Warna Rata dan HalusTips Finishing Kayu Agar Tidak Menggelembung dan Hasilnya Lebih HalusMemperbaiki Goresan Pada Lantai Kayu Dengan Wood Filler Agar HalusCara Mengecat Kursi Kayu dengan Mudah Dengan Hasil Yang HalusPilihan Menarik LainnyaFinishing Natural Kayu Pinus Untuk Meja Berkonsep KontemporerAtasi Mata Kayu Menggunakan Dempul Kayu yang Ramah Lingkungan IniSupplier Cat Kayu Jati Biovarnish Untuk Furniture Kayu EksporJaga Lingkungan Dengan Menggunakan Finishing Rumah Kayu Yang Aman IniMempelajari Furnitur Kayu yang Berkualitas Agar Lebih Awet DigunakanSupplier Dempul Kayu Tahan Air Biovarnish Berkualitas di IndonesiaCara Menyamakan Warna Kayu Jati Belanda Agar Tampak Lebih ArtistikBahan Pelapis Cat Bagus untuk Furniture Kayu Jati Belanda BagusJual Cat Dasar Kayu Cepat Kering dan Mudah Biovarnish TerbaikPabrik Cat Kayu Jati Biovarnish Untuk Tampilan Finishing Natural KayuCara Menutup Pori Serat Saat Refinishing Pembatas Ruangan dari KayuMengenal Karakter Kayu Mahoni Yang Tepat Untuk Furniture Kayu F Lalu proses selanjutnya adalah mengoleskan plitur dengan kain plitur ke permukaan kayu lagi, dengan cara agak di tekan. lakukan proses ini sampai kamu mendapatkan warna yang diinginkan. Untuk memertahankan warna dan mengeluarkan kesan mewah glossy, kamu bisa menambahkan cat pernish, kamu bisa beli pernis melamine merk impra harga Rp. 60.000. Jika Anda menggunakan plitur kayu, pasti ada kalanya cara tersebut berhasil, sering kali juga gagal. Lalu bagaimana cara menggunakan agar hasilnya selalu baik dan hasilnya bisa mengkilap? Simak dalam artikel ini. Sumber Youtube Bio Paint Ketika Anda menggunakan plitur untuk finishing furniture baru atau recoating furniture yang lama bisa saja berhasil dan bisa saja tidak. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Tidakah semua finishing itu akan bisa berhasil dengan baik? Baca Juga ternyata pernis kayu bisa untuk finishing triplek Akan sayang sekali jika ternyata cara aplikasi plitur kayu Anda gagal padahal Anda sedang melakukan reacoating pada furniture lama warisan dari orang tua Anda. Ujung-ujungnya Anda akan datang ke tukang reparasi untuk mengecat ulang. Cara melakukkan aplikasi plitur kayu supaya mengkilap yang benar sangat diperlukan agar anda tidak buang-buang waktu dan biaya anda untuk mendapatkan hasil finishing yang sesuai tersebut, untuk itu perlu dibutuhkan pengetahuan tentang cara finishing yang tepat supaya anda bisa mendapatkan hasil terbaik. Baca Juga aplikasi plitur kayu tampil mengkilap dan sedap dipandang mata Padahal biaya plitur pintu dengan profesional yang dikeluarkan akan sangat mahal. Lalu untuk apa Anda harus mengeluarkan uang lebih padahal Anda bisa melakukannya dengan mudah dan pasti berhasil dengan cara yang benar? Mungkin Anda masih belum tau cara plitur kayu supaya mengkilap yang benar dan pasti berhasil. Kunci keberhasilan dalam melakukan finishing adalah memilih kuas yang tepat sesuia dengan bidangnya dan juga memiliki bulu-bulu halus. Selain itu Anda juga harus mencampurkan plitur dengan bahan pelarut yang tepat dan ukuran yang sesuai pada petunjuk cara aplikasi pada kaleng plitur. Baca Juga cara menggunakan plitur kayu untuk finishing kayu hasil mengkilap Kunjungi Website Official Cara Aplikasi Plitur Kayu yang Benar Siapkan peralatan seperti plitur, kuas berukuran 3 inci dan 2 inci atau lebih kecil, bahan pelarut plitur solvent atau air tergantung jenis solvent, amplas alumunium oxide no. 180 dan 400, kain katun bersih dan kering, gelas plastik. Siapkan media yang akan difinishing, pastikan media sudah kering benar dan memiliki rata-rata MC 12%-15%. Jika permukaan tekstur kayu masih kasar atau masih terdapat lapisan cat yang lama, gunakan amplas no. 180 dan amplas hingga halus. Jika masih ada debu amplas maka bersihkan dengan kain katun. Menyiapkan politur sesuai dengan bahan pelarutnya. Campurkan pelitur dengan bahan pelarutnya dalam gelas plastik jangan langusng dicampurkan pada kaleng cat. Gunakan sendok untuk mendapatkan perbandingan yang sesuai seperti yang tertera pada petunjuk pemakaian. Aduk plitru hingga tercampur benar. Kuaskan plitur kayu dengan kuas berukuran 3 inci untuk bidang yang luas sedangkan untuk bidang yang sempit seperti siku Anda bisa menggunakan kuas yang lebih kecil berukuran 2 inci. Aplikaskan searah serat kayu jangan sampai salah, jika Anda mengaplikaskan berlawanan serat kayu maka serat tidak akan terlihat. Bahkan setelah kering akan terlihat pengecatan yang tidak rata. Setelah semua permukaan terlapisi plitur maka tunggu kering. Untuk plitur solvent harus dijemur di bawah sinar matahari. Sedangkan plitur water based tidak butuh dijemur hanya membutuhkan suhu ruangan saja. Permukaan yang sudah kering sudah bisa mulai diamplas dengan kertas amplas no. 400. Amplas ambang saja hingga halus, Anda bisa mengeceknya dengan diraba. Bersihkan debu amplas dan Anda bisa menggunakan aplikaskan kembali plitur. Lakukan berulangkali hingga mendapatkan warna yang sesuai. Menggunakan Plitur Solvent atau Plitur Water Based? Dari jenis plitur kayu terdapat dua perbedaan yaitu politur solvent based dan water based. Kedua pelitur ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja Anda harus memilih plitur mana yang memiliki kelebihan paling banyak dari sini maka Anda akan mendapatkan plitur yang berkualitas. Untuk pilihan warna keduanya sama yaitu warna natural transparan. Baca Juga 4 langkah finishing dengan plitur kayu jati untuk hasil finishing terbaik Baca Juga cara pernis kayu yang bagus untuk finishing kayu hasil yang bagus Baca Juga cara aplikasi pernis kayu yang tepat dan bagus untuk hasil terbaik Baca Juga cara finishing jati belanda yang mudah dan dengan hasil mengkilap Perbedaan Perbedaan yang terlihat adalah dari cara aplikasi di atas. Untuk plitur solvent membutuhkan panas matahari agar cepat kering atau lebih tepatnya agar bahan pelarutnya lebih cepat menguap. Jika plitur solvent tidak dijemur panas matahari maka setelah kering akan muncul efek bayang putih. Efek tersebut akan mempengaruhi penampilan dari furniture kayu Anda. Sedangkan untuk plitur water based tidak membutuhan panas matahari untuk kering, dengan suhu ruangan saja plitur water based akan tetap kering dengan baik tanpa efek tampilan. Yang membedakan antara plitur solvent dan plitur water based adalah bahan pembuatnya dan juga bahan pelarutnya. Plitur solvent based sangat mudah untuk disatukan dengan resin dan membentuk bahan plitur. Plitur water based berbeda karena membutuhkan emuslifier khusus yang mampu menyatukan antara resin dan juga air. Maka untuk harga, plitur solvent lebih murah dibandingkan dengan plitur water based. Masalah ketahanan plitur water based lebih baik dibandingkan plitur solvent based. Plitur solvent biasanya disarankan hanya untuk furniture indoor saja. Padahal plitur water based dapat digunakan untuk finishing indoor dan juga outdoor. Ketahan terhadap perubahan cuaca lebih baik dihasilkan oleh plitur water based. Sehingga jika Anda berencana mengecat furniture outdoor, pagar atau gazebo gunakan plitur water based. Soal tampilan, plitur kayu solvent based lebih baik dibandingkan dengan plitur water based. Terlebih jika Anda menggunakan politur melamin. Untuk tampilan tingkat glossy cat melamin memiliki penampilan high gloss. Sedangkan untuk plitur water based tidak bisa memiliki penampilan tingkat glossy yang tinggi. Biasanya untuk tingkat glossy politur water based adalah sekitar 80%-85% saja. Plitur water based termasuk katagori teknologi terbaru sehingga ke depannya masih akan ada peningkatan yang lebih baik. Semoga di masa mendatang dengan penampilan yang lebih baik plitur water based bisa melebihi plitur solvent based. Keamanan Penggunaan Plitur Kayu Kelebihan terbesar yang dimiliki oleh plitur kayu water based adalah bahan pembuatnya yaitu air bukan merupakan bahan kimia beracun bagi tubuh manusia. Alasan inilah yang membuat plitur water based diciptakan. Pada awalnya negara majau seperti Jepang, Amerika dan Eropa banyak yang masih menggunakan plitur solvent based. Penggunaan plitur solvent based ini ditujukan untuk mendapatkan penampilan yang menarik dari furniture. Sehingga segala kemewahan dan kemegahan bisa diwujudkan melalui bahan finishing furniture. Akan tetapi akan terjadi efek berat di kemudian hari yang bisa mengancam nyawa manusia yaitu penyakit. Plitur solvent terbuat dan ri bahan solvent dan juga resin. Bahan solvent inilah yang berbahaya karena merupakan bahan beracun yang akan mempengaruhi tubuh manusia. Bahan ini sangat berbahaya karena dalam kadar sedikit pun akan menimbulkan bom waktu. Misalnya saja furniture dengan plitur solvent diletakan di dalam kamar Anda. Bahan solvent membutuhkan waktu yang lama untuk menguap. Uap bahan yang beracun ini akan memenuhi ruangan kamar Anda. Dimana Anda akan menghirupnya setiap hari ketika sedang beristirahat. Efek ke depannya, tentu akan tumbuh bibit penyakit di dalam tubuh Anda. Bahkan sebuah percobaan telah dilakukan para ahli. Percobaan ini menggunakan tikus yang menghirup gas solvent terus menerus dari berbagai kadar. Hasilnya mucul sel kanker dalam tubuh tikus. Kemudian memlalui percobaan ini para ahli mengambil kesimpulan bahwa sel kanker juga dapat tumbuh dalam tubuh manusia yang menghirup furniture bersolvent. Perkembangan di Negara Maju Kemudian di negara maju tersebut dilarang penggunaan solvent pada furniture atau bahan cat, walaupun begitu masih banyak juga industri yang menggunakan solvent. Maka dengan perkembangan teknologi dibuatlah plitur water based yang lebih aman dan ramah lingkungan. Masih mengatasi efek solvent yang berbahaya di Eropa dibuatlah standar regulasi ECHA European Chemical Agency yang melarang penggunaan 82 bahan kimia berbahaya. Di Amerika standar regulasi US EPA Enviromental Protection Agency yang mengatur ambang batas penggunaan VOC Volatile Organic Compound diberlakukan. Setiap beberapa tahun sekali US EPA mengatur ulang ambang batas penggunaan VOC dan mengurangi kadar VOC yang digunakan. Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini HotLine Bio. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Rekomendasi Untuk AndaPersiapan Cara Mengecat Ulang Lantai Kayu yang Benar untuk Hasil HalusInilah Cara Lengkap Menggunakan Plitur Kayu yang Tepat dan BenarCara Aplikasi Cat Sangkar Burung Mengkilap Sesuai Hasil Warnanya4 Metode Finishing Kayu sesuai Alat dengan Plitur Pilihan TerbaikPlitur Kayu Biovarnish untuk Hasil Finishing Warna TransparanCara Finishing Kayu Natural yang Benar Agar Tampilkan Warna Kayu AsliPilihan Menarik LainnyaTips Membedakan Pernis dan Plitur KayuPlitur Kayu Biovarnish untuk Finishing Artificial Wood GrainKenali Merek Plitur yang Bagus Sebelum Kecewa dengan HasilnyaMengenal Plitur Kayu Jati Belanda Biovarnish yang Banyak DicariCara Aplikasi Plitur Kayu Berkualitas Bisa Lebih Mudah dengan Merk IniHarga Plitur Kayu Mei 2017 Terlengkap dari Pilihan Produk TerbaikUpdate Terbaru Harga Plitur Kayu Indonesia Terbaru Tahun 2020Rekomendasi Plitur Kayu Water Based Cocok untuk Interior dan Eksterior5 Langkah Perbaikan dan Perawatan Lapisan Plitur Kayu yang RusakMengenal Politur Kayu dan Ragam Pilihan WarnanyaCek Kumpulan Harga Terbaru Plitur Pernis Kayu Terbaik Per KalengLihat Harga Plitur 2020 Ini Sebelum Anda Kecewa Karena Salah Membeli
Tinggaldi dalam rumah kayu, Anda juga perlu memperhatikan kebiasaan Anda saat berada di rumah, karena tanpa disadari kebiasaan tersebut bisa merusak rumah kayu Anda sendiri. Contohnya, kebiasaan menyeret atau menggeser barang atau perabotan saat akan dipindah ke area lain, sekarang harus dihilangkan dan dilakukan dengan cara lain yaitu dengan

Melakukan finishing untuk warna natural transparan dapat memanfaatkan plitur kayu yang mudah diaplikasikan yaitu dengan kuas dan air. Ada banyak pertanyaan yang sering muncul, “bagaimana sih cara plitur yang benar?” Atau mungkin sebagian dari Anda sudah ada yang pernah mencoba untuk memplitur kayu, namun tidak puas dengan hasil finishingnya? Padahal furniture di rumah Anda adalah warisan keluarga yang catnya sudah mulai mengelupas dan Anda menginginkan tampilan seperti baru. Hal-hal tersebut bisa saja terjadi terlebih lagi jika Anda belum mengetahui cara menggunakan plitur kayu yang benar. Baca Juga cara pernis triplek Cara aplikasi plitur kayu sebenarnya sangat mudah sekali. Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan cara menggunakan plitur kayu yang benar dan hasilnya akan sangat memuaskan dan mengkilap. Kunci keberhasilan dari aplikasi cat pelitur adalah alat dan bahan pelarut. Ketika menggunakan alat yang sederhana seperti kuas Anda harus memilih jenis kuas yang halus dan juga lembut. Sedangkan untuk bahan pelarutnya langkah yang tepat adalah memberikan takaran sesuai dengan jumlah yang Anda gunakan dan cara pemakaian yang biasanya tertera pada kaleng plitur. Baca Juga cara menutup serat kayu yang tepat Untuk lebih singkatnya simak langkah-langkah menggunakan cat plitur kayu yang benar berikut ini. Pertama, persiapkan alat-alat seperti plitur, kuas berukuran 3 inci dan 2 inci, bahan pelarut bisa solvent atau air tergantung jenis plitur yang digunakan, amplas alumunium oxide no. 180 dan 400, kain katun bersih dan kering, gelas plastik. Kedua, siapkan material yang akan digunakan untuk finishing. Misalnya ingin menggunakan plitur atau cat kayu warna coklat transparan, ataukah warna lain. Jika permukaan masih kasar atau masih banyak lapisan coating yang tertinggal maka amplaslah menggunakan kertas amplas no. 180. Bersihkan debu amplas dengan kain lap, dan pastikan kembali kayu sudah kering benar, kayu yang tidak kering akan mempercepat pertumbuhan jamur di kemudian hari. Baca Juga begini cara cat kayu jati yang benar Ketiga, siapkan plitur, perhatikan jumlah bahan pelarut yang digunakan. Bahan campuran politur adalah air atau thinner tergantung dengan jenisnya. Campurkan pelitur dan bahan pelarutnya di dalam gelas pastik jangan langsung di kaleng. Anda bisa menggunakan sendok untuk mendapatkan perbandingan campuran bahan dan air. Aduk hingga benar-benar merata. Baca Juga Harga Plitur Kayu Jati Water Based Terbaik Keempat, aplikasikan pelitur kayu dengan kuas berukuran 3 inci untuk bidang yang luas, untuk bidang yang sempit Anda bisa menggunakan kuas berukuran 2 inci. Aplikasikan searah serat kayu jangan berlawanan. Pengecatan yang berlawanan serat akan menutup serat kayu sehingga tidak terlihat atau terlihat pengecatan yang tidak rata nantinya. Baca Juga Mengecat ulang pintu untuk pemula Kelima tunggu politur kayu hingga kering benar. Jika menggunakan plitur solvent based pastikan untuk menjemur di bawah panas matahari. Sedangkan jika menggunakan plitur water based Anda tidak perlu menjemurnya cukup didiamkan dalam suhu ruangan saja. Ke-enam, jika permukaan sudah kering benar, gunakan amplas no. 400 dan di amplas ambang saja agar tidak semua plitur hilang, amplas hingga serat kayu terlihat. Kemudian aplikasikan kembali plitur kembali. Proses aplikasi plitur bisa dilakukan berulangkali hingga mendapatkan warna cat plitur yang diinginkan. Baca Juga Tips memilih warna Ketujuh, untuk lapisan akhir supaya mengkilap gunakan top coat. Sehingga hasil finishing nantinya akan mendapatkan hasil yang mengkilap dan sesuai dengan yang kita harapkan. Tentukan Plitur Kayu, Solvent atau Water Based? Dalam proses finishing ini Anda harus mengetahui karakter plitur kayu yang akan digunakan atau dipilih. Berdasarkan pelarut, secara umum ada dua jenis plitur yang sering digunakan yaitu plitur solvent based dan plitur water based. Keduanya memiliki karakter yang berbeda sehingga Anda tidak bisa menggunakan plitur solvent based seperti water based. Baca Juga Membuat Cat Motif Serat Kayu Paling Praktis Misalnya pada bagian cara aplikasi, plitur solvent based membutuhkan penjemuran sedangkan water based tidak. Anda harus menjemur plitur solvent based karen bahan pelarut solvent akan cepat menguap jika terkena panas sedangkan jika tidak dijemur maka akan ada efeknya yaitu muncul bayang warna putih. Ada banyak lagi perbedaaan keduanya yang akan diulas dalam artikel ini. Perbedaan plitur solvent dan plitur water based Perbedaan mendasar dari plitur solvent dan plitur water based adalah bahan baku dan bahan pelarutnya. Walaupun sama-sama menggunakan resin sebagai bahan utama, produk water based membutuhkan emulsifier untuk menyatukan antara resin dan air. Sedangkan untuk plitur solvent antara solvent dan resin sangat mudah menyatu menjadi cairan plitur. Untuk ketahanan, produk cat plitur kayu solvent terkenal tahan digunakan di dalam indoor saja sehingga jika Anda akan menggunakannnya pada furniture outdoor seperti gazebo, garden furniture, pagar, dll tidak akan bertahan lama. Sedangkan plitur water based memiliki ketahanan yang bagus dengan bisa diaplikaskan pada furniture outdoor. Ketahanan plitur water based pada perubahan cuaca lebih baik sehingga mampu melindungi dengan baik. Kelebihan dari plitur kayu solvent adalah tampilan. Jika masalah tampilan plitur solvent akan lebih unggul secara tingkat glossy dibandingkan dengan plitur water based. Terlebih jika Anda menggunakan plitur melamin yang memiliki tingkat glossy tinggi yaitu high gloss. Plitur water based yang merupakan teknologi terbaru ini juga masih dalam tahap pengembangan yang lebih baik lagi agar bisa memberikan tampilan glossy yang tidak kalah dengan plitur solvent. Kita tunggu saja perkembangannya. Soal Keamanan Plitur Solvent dan Plitur Water Based Ada satu kelebihan plitur kayu water based yang sangat diperhatikan dan juga salah alasan terbesar mengapa plitur water based diciptakan dan dibutuhkan pada saat ini. Sebelumnya di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa furniture yang digunakan adalah jenis furniture yang praktis dan memiliki tampilan mewah dan maksimal. Tentu saja pada saat ini negara-negara tersebut menggunakan plitur atau cat kayu warna coklat transparan solvent based. Alasan tampilan selalu menjadi alasan utama, tetapi dibalik itu terdapat resiko berat yang akan dialami manusia di masa depan yaitu penyakit. Bahan solvent yang dicampur dengan resin ini sebenarnya adalah bahan kimia beracun yang tidak cocok untuk tubuh manusia. Ketika plitur solvent telah diaplikasikan pada furniture dan diletakan dalam sebuah ruangan maka bahan kimia beracun tersebut akan menguap dan memenuhi udara di dalam rungan yang sudah pasti akan menimbulkan polusi udara. Jika ruangan tersebut adalah kamar maka Anda akan menghirup udara polusi setiap malam! Jika setiap Anda menghirup udara polusi di dalam kamar tentu saja akan ada efek kedepannya yang sangat berbahaya. Di luar negeri bahkan telah dilakukan penelitian mengenai ini pada tikus. Hasilnya tikus tersebut tumbuh sel kanker yang sangat berbahaya, dan para ahli pun mengambil kesimpulan hal ini juga bisa terjadi pada manusia. Maka saat ini negara-negara maju telah melarang penggunaan plitur solvent. Untuk menggantikan plitur solvent ini lahirlah plitur water based yang bebas bahan kimia beracun. Walaupun begitu, masih banyak juga industri yang memanfaatkan bahan beracun tersebut dan mencampurkannya pada produk plitur water based. Cara Mengatasi Mengatasi hal tersebut, maka banyak standar regulasi mengenai bahan kimia yang aman digunakan di dalam plitur dan cat kayu warna coklat transparan lainnya, serta ambang batas penggunaan bahan kimia tersebut agar tidak berbahaya pada manusia. Seperti standar regulasi ECHA European Chemical Agency yang melarang penggunaan 82 bahan kimia berbahaya pada bahan cat. Ada juga di Amerika yaitu standar regulasi US EPA Enviromental Protection Agency yang mengatur ambang batas penggunaan VOC Volatile Organic Compound. Setiap beberapa tahun sekali US EPA selalu mengatur ulang ambang batas penggunaan VOC yang semakin sedikit kadarnya tiap tahunnya agar lebih menjaga kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk alternatif Anda yang tinggal di Indonesia, salah satu produk plitur kayu water based yang bisa digunakan adalah Biovarnish. Produk ini dibuat dengan mengikuti standar regulasi ECHA dan US EPA sehingga tidak ada bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya. Demi keamanan Anda dan keluarga tercinta sebaiknya Anda selalu menggunakan bahan finishing yang aman dan ramah lingkungan. Kelebihan Biovarnish sebagai Plitur Kayu yang Aman Cara mengaplikasikan plitur kayu sudah Anda kenali, kini saatnya menentukan produk aman apa yang sebaiknya digunakan. Menilik dari regulasi ECHA dan EPA, maka plitur kayu di Indonesia yang sangat direkomendasikan adalah Biovarnish. Mengapa Biovarnish? Karena rangkaian produk ini diformulasikan sesuai kedua regulasi tersebut. Jadi untuk kandungan volatile organic compound atau voc di dalamnya sudah dibatasi. Ciri yang paling bisa dibandingkan adalah tidak adanya aroma menyengat yang keluar dari cat. Saat Anda pertama kali membuka kaleng cat maka aroma menusuk yang biasanya keluar tidak akan tercium. Ditambah lagi dengan bahan pelarutnya yaitu air yang mengurangi polutan di udara. Jadi apakah Anda masih ingin menggunakan shellac atau cat solvent? Selain dari segi keamanannya, Biovarnish merupakan produk yang memberikan aneka kelebihan. Baik untuk penggunanya dan juga tampilan serta proses finishing pada furnitur. Berikut beberapa kelebihan yang akan langsung Anda dapatkan. Memberikan warna transparan tahan lama Ada dua tampilan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan Biovarnish clear coat yaitu gloss dan matte. Kedua warna ini didukung dengan warna transparan yang pasti tahan lama. Tampilan transparannya dipengaruhi oleh bahan pelarut yang berupa air. Tidak ada efek menguning atau goresan yang muncul akibat penggunaan. Warna transparan yang memiliki perlindungan kuat ini akan didapatkan setelah coating mengering. Waktu kering yang tepat adalah 24 jam dan semalaman. Tidak bergantung cuaca untuk aplikasi Apakah Anda akan mengecat di cuaca mendung atau musim penghujan sekalipun bukan halangan jika menggunakan Biovarnish. Semua rangkaian produknya tidak butuh dijemur untuk mempercepat proses pengeringan. Tanpa sinar matahari, Biovarnish tetap akan kering dalam waktu 60 menit. Asalkan ruangan kering dan memiliki sirkulasi udara baik. Justru jika Anda menjemurnya coating akan rusak. Jadi di musim apapun cat akan cepat kering dan Anda tidak perlu menjemurnya. Proteksi lengkap pada kayu Perlindungan adalah faktor penting yang membuat manusia menggunakan plitur atau pernis pada furnitur. Biovarnish memberikan proteksi yang sangat lengkap sehingga cocok digunakan pada furnitur luar ruangan. Beberapa perlindungan yang diberikan adalah anti jamur, rayap, sinar uv, kelembaban serta perubahan cuaca. Tambahan perlindungan adalah lebih anti gores sehingga tampilan furnitur bisa lebih tahan lama. Daya sebar luas dan daya rekat tinggi Hematnya finishing bukan hanya ditentukan dari segi jenis bahan pelarut dan harga yang dimiliki. Tetapi juga soal daya sebar cat tersebut apakah luas ditambah daya tutup yang baik. Biovarnish memiliki daya sebar 8 hingga 10 m2 yang cukup luas untuk 1kg cat. Jika Anda mengaplikasikan stain misalnya, maka warnanya akan langsung lebih tajam. Coating juga memiliki daya rekat tinggi sehingga tak mudah mengelupas. Sekali kering dan bahan pelarut menguap, coating tidak mudah untuk rusak bahkan goresan sekalipun. Menyediakan banyak warna stain Apakah Anda ingin mengecat kayu pinus dan menampilkan warna mahoni dan jati? Biovarnish wood stain menyediakan warna-warna kayu transparan sangat lengkap. Warna kayu apapun yang Anda butuhkan semua sudah tersedia tinggal dipilih saja. Sebuah trik menggunakan stain jika ingin warnanya bertahan lama adalah menggunakan sanding sealer di atasnya. Jadi sebelum Anda mengaplikasikan clear coat, gunakan Biovarnish sanding sealer untuk mengunci warna stain. Hasilnya tentu saja warna lebih tajam dan tahan lama. Inilah kelebihan yang akan Anda dapatkan dari Biovarnish tetapi belum tentu pada plitur kayu lainnya. Di Manakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini HotLine Catkayu. Atau bisa melalui toko online Catkayu di tokopedia, shopee dan Lazada . Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Catkayu secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Rekomendasi Untuk AndaCara Plitur Kayu yang Benar untuk Hasil Finishing Sesuai HarapanCukup 3 Langkah, Ini Cara Menggunakan Dempul Kayu yang BenarCara Menggunakan dan Mengamplas Dempul Kayu Wood Filler yang BenarCara Menggunakan Cat Kayu dengan Kompresor yang Benar untuk DIYCukup 3 Langkah, Ini Cara Menggunakan Sanding Sealer Kayu yang BenarCara Menggunakan Cat Kayu Jendela yang Benar Mulai Dari PersiapanPilihan Menarik LainnyaTips Membedakan Pernis dan Plitur Kayu4 Metode Finishing Kayu sesuai Alat dengan Plitur Pilihan TerbaikPlitur Kayu Biovarnish untuk Finishing Artificial Wood GrainKenali Merek Plitur yang Bagus Sebelum Kecewa dengan HasilnyaHarga Plitur Kayu Mei 2017 Terlengkap dari Pilihan Produk TerbaikCara Aplikasi Plitur Kayu Berkualitas Bisa Lebih Mudah dengan Merk IniMengenal Plitur Kayu Jati Belanda Biovarnish yang Banyak DicariUpdate Terbaru Harga Plitur Kayu Indonesia Terbaru Tahun 20205 Langkah Perbaikan dan Perawatan Lapisan Plitur Kayu yang RusakPlitur Kayu Biovarnish untuk Hasil Finishing Warna TransparanRekomendasi Plitur Kayu Water Based Cocok untuk Interior dan EksteriorMengenal Politur Kayu dan Ragam Pilihan Warnanya

Menghindarihal tersebut maka perlu untuk menutup pori kayu sebelum Anda mengaplikasikan cat kayu. Jika cat warna solid membutuhkan dempul untuk menutup cacat lubang maka untuk finishing natural dibutuhkan wood filler sebagai bahan menutup pori kayu. Berbeda dengan dempul yang bisa menutup sampai warna kayu, wood filler tetap tampak transparan.
cara menghilangkan plitur yang benar - sumber gambar Menghilangkan Plitur Yang Benar dan Efektif Furnitur kayu banyak dipakai pada rumah minimalis. Umumnya, furnitur kayu telah dilapisi dengan pelapis yang kita sebut plitur. Tetapi, banyak orang yang ingin menghilangkan plitur dengan mengecat atau menimpanya dengan warna cat yang baru. Hal yang seharusnya dilakukan jika ingin memperbarui warna mebel yaitu menghilangkan lapisan plitur yang menempel terlebih dahulu. Banyak orang menghilangkan plitur dengan cara mengampelas. Namun cara ini dinilai kurang efektif, karena bisa merusak keindahan kayu tersebut. Lalu, bagaimana cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif? Nah, kali ini akan membagikan cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif yang dapat diaplikasikan. Yuk simak berikut ini! Cara Menghilangkan Plitur Plitur adalah bahan pewarna kayu, yang melapisi permukaan kayu serta bersifat transparan. Jadi tidak akan menutupi serat-serat kayu tersebut. Plitur mempunyai kandungan oker di dalamnya, dimana kandungan ini akan membuat warna kayu yang dilapisi menggunakan plitur tapak lebih mengkilap dan tajam. Kayu yang mempunyai corak warna belang-belang, plitur sangat cocok untuk dipakai sebagai pelapis, karena coraknya akan semakin terlihat bagus. Biasanya sebelum dipakai, plitur diencerkan terlebih dahulu. Menlapiskan plitur pada permukaan kayu dapat menggunakan alat kuas maupun bola kain. Jika akan memplitur kayu, sebaiknya melakukannya dengan lapisan tipis terlebih dahulu kemudian lakukan secara berulang-ulang untuk hasil yang maksimal. Meskipun sedikit merepotkan serta memerlukan usaha yang lebih, tetapi banyak yang menilai jika lapisan plitur lebih bagus dibandingkan dengan memakai pernis. Plitur umumnya dipakai pada furnitur-furnitur yang berbahan kayu. Plitur dipakai untuk membuat permukaan kayu yang lebih mengkilap dan terkesan kuat. Namun, jika kalian ingin menghilangkan lapisan plitur, hal ini bisa berakibat pada perusakan furnitur ini dari segi tampilan. Oleh sebab itu, menghilangkan lapisan plitur memerlukan ketelitian, kesabaran dan juga kehati-hatian. Sebelumnya kita harus menyiapkan bahan-bahan yaitu - Air secukupnya - Handuk bekas - Palu - Cat - Plamir - Alat pahat - Ampelas Jika peralatan sudah disiapkan, berikut ini adalah cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif Melonggarkan Plitur Hal yang pertama yang harus dilakukan yaitu melonggarkan plitur, agar prosesnya nanti menjadi lebih mudah. Namun jika furnitur kalian adalah furnitur lama yang sudah tidak dipakai dan dalam keadaan lembab, kalian bisa melewati tahap ini dan langsung melanjutkan ke langkah berikutnya. Untuk cara melonggarkan plitur berikut ini caranya 1. Pertama-tama, perkirakan terlebih dahulu kondisi plitur. Kita perlu memperhatikan setebal apa lapisan plitur tersebut menempel pada furnitur, untuk menentukan seberapa banyak tenaga yang diperlukan dalam proses ini. 2. Berikutnya, ubah posisi funitur dari yang bagian plitur berada di bawah menjadi menghadap ke bagian atas. 3. Selanjutnya, ambil handuk bekas yang telah kita persiapkan tadi. Basahi handuk tadi memakai air hangat. Jangan lupa untuk memeras, agar air tidak menetes-netes. 3. Handuk dibentangkan pada permukaan furnitur yang dilapisi plitur. Perlu diperhatikan supaya posisi handuk tidak secara langsung mengenai lapisan plitur, sebab air panas yang ada bisa merusak plitur. 4. Diamkan handuk tersebut selama kira-kira 2 jam. Jika handuk mengering, basahi lagi handuk tersebut. 5. Setelah 2 jam, cobalah mengangkat handuk tersebut. Kemudian perhatikan bagian lapisan plitur, apakah ada kerutakan atau retakan pada bagian permukaannya? Mengikis Plitur Jika terdapat kerutan atau retakan pada lapisan plitur, itu berarti plitur sudah melonggar. Setelah lapisan plitur melonggar, kemudian yang kita lakukan adalah mengikis lapisan tersebut. Cara mengikis plitur adalah sebagai berikut 1. Langkah pertama, pastikan furnitur tersebut kokoh. Jika memang furnitur kurang kokoh, kita bisa memasangkan klem pada furnitur tersebut. 2. Kemudian, pakailah alat pahat logam putty knife untuk mulai mengikis permukaan plitur. Pastikan kondisi alat pahat rata agar lapisan bawah kayu tidak rusak. 3. Selanjutnya, kikis lapisan tersebut perlahan-lahan dan konsisten di bagian dekat dengan ujung furnitur yang mana pada bagian tersebut permukaan plitur sudah mulai retak. 4. Setelah dikikis berulang kali, kumpulkan lapisan plitur yang terkelupas menjadi satu sehingga tidak mengganggu pekerjaan. 5. Saat kita menemukan bagian yang susah untuk dikikis, hentikan dulu pekerjaan. Cobalah mengikis pada bagian yang terdapat lemnya. Mengamplas Furnitur sumber gambar plitur selesai dikikis, langkah berikutnya yaitu menghaluskan permukaan kayu dengan cara mengamplasnya. Caranya yaitu sebagai berikut 1. Pastikan semua plitur pada permukaan furnitur sudah dikikis dengan bersih dan tidak ada sisa yang tertinggal pada permukaan. 2. Kemudian, pasanglah kertas ampelas dengan grit 80 pada alat ampelas yang biasa dinamakan orbital sander. Sesudah alat terpasang dengan benar, nyalakan dan gunakan alat dengan hati-hati. 3. Selanjutnya, bersihkan debu-debu yang menempel pada furnitur kemudian ulangi proses ini dengan memakai ampelas grit 120 dan juga 220. 4. Jika kondisi permukaan sudah benar-benar halus, barulah kita bisa melakukan proses pengecatan. Cara menghilangkan plitur yang benar memang bukan cara yang mudah dan membutuhkan ketelitian dan kesabaran pada setiap prosesnya. Ketelitian diperlukan agar furnitur tidak rusak atau tergores. Pahami setiap langkahnya agar hasil yang dihasilkan benar-benar maksimal. Itulah cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif dan bisa diaplikasikan sendiri di rumah. Selamat mencoba dan jangan lupa share. . 87 65 97 110 496 387 270 355

cara menghilangkan plitur di kayu