Untukmengatasi 27 kesulitan tersebut kita perlu merumuskan satu jenis satuan untuk suatu besaran tertentu yang standar yang disebut satuan standar. iridium disebut kilogram standar yang ditempatkan di Biro Pengukuran Internasional di Sevres Paris. 3. Sekon Standar Satu sekon adalah selang aktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk
Satuan Standar berdasarkan Sistem InternasionalSI Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Sebuah besaran tidak hanya memiliki satu satuan saja. Besaran panjang ada yang menggunakan satuan inci, kaki, mil, dan sebagainya. Untuk massa dapat menggunakan satuan ton, kilogram, gram, dan sebagainya. Adanya berbagai macam satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan. Kalian harus melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites SI. Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second MKS. Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton N, joule J, dan watt W ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela. Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter – Gram – Second CGS. Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat. Penggunaan Awalan Hasil pengukuran kadang-kadang menunjukkan angka yang sangat besar atau sangat kecil sehingga digunakan awalan dengan suatu satuan untuk menyingkat perkalian atau pembagian dari suatu satuan untuk mempermudah penulisannya. Berikut awalan-awalan yang biasa digunakan Satuan standar Panjang Satuan besaran panjang berdasarkan SI dinyatakan dalam meter m. Ketika sistem metrik diperkenalkan, satuan meter diusulkan setara dengan sepersepuluh juta kali seperempat garis bujur bumi yang melalui kota Paris. Tetapi, penyelidikan awal geodesik menunjukkan ketidakpastian standar ini, sehingga batang platinairidium yang asli dibuat dan disimpan di Sevres dekat Paris, Prancis. Jadi, para ahli menilai bahwa meter standar itu kurang teliti karena mudah berubah. Para ahli menetapkan lagi patokan panjang yang nilainya selalu konstan. Pada tahun 1960 ditetapkan bahwa satu meter adalah panjang yang sama dengan kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas kripton-86 dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik. Definisi baru menyatakan bahwa satuan panjang SI adalah panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1/ sekon. Satuan Standar massa Satuan standar untuk massa adalah kilogram kg. Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari platina iridium yang disimpan di Sevres, Prancis. Silinder platina iridium memiliki diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Massa 1 kilogram standar mendekati massa 1 liter air murni pada suhu 4 oC. Satuan standar waktu Satuan SI waktu adalah sekon s. Mula-mula ditetapkan bahwa satu sekon sama dengan 1/ rata-rata gerak semu matahari mengelilingi Bumi. Dalam pengamatan astronomi, waktu ini ternyata kurang tepat akibat adanya pergeseran, sehingga tidak dapat digunakan sebagai patokan. Selanjutnya, pada tahun 1956 ditetapkan bahwa satu sekon adalah waktu yang dibutuhkan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak kali. Satuan standar waktu ini memiliki ketelitian yang sangan tinggi, kemungkinan kesalahan waktunya hanya 1 detik dalam 500 tahun. Satuan standar arus listrik Satuan standar arus listrik adalah ampere A. Satu ampere didefinisikan sebagai arus tetap, yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan panjang tak terhingga, dengan luas penampang yang dapat diabaikan dan terpisahkan sejauh satu meter dalam vakum, yang akan menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar sebesar 2 × 10–7 Nm–1. Satuan standar suhu Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin K, yang didefinisikan sebagai satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya sama dengan 1/273,16 dari suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan temperatur dan tekanan saat terdapat keseimbangan antara uap, cair, dan padat suatu bahan. Titik tripel air adalah 273,16 K dan 611,2 Pa. Satuan Standar intensitas cahaya Intensitas cahaya dalam SI mempunyai satuan kandela cd, yang besarnya sama dengan intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 × 1012 Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683 watt per steradian pada arah tertentu. Satuan standar jumlah mol Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara dengan jumlah zat yang mengandung partikel elementer sebanyak jumlah atom di dalam 1,2 x 10-2 kg karbon-12. Partikel elementer merupakan unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta. Partikel ini dapat berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain. Konversi satuan tidak standar Contoh satuan tidak standar untuk besaran panjang dan besaran massa adalah Inci dan ton. Satuan tidak standar seperti ini perlu dikonversi ke satuan standar sehingga satuannya konsisten. Konversi satuan dilakukan dengan menyisipkan faktor konversi yang cocok yang membuat satuan lain ditiadakan, kecuali satuan yang kita kehendaki. Faktor konversi merupakan perbandingan dua satuan besaran sehingga sama dengan satu. Berikut ini beberapa contoh konversi satuan untuk besaran panjang, massa, dan waktu. Baca juga
Pembahasan Standar Satuan Dari Suatu Besaran Sebaiknya Syarat standar satuan: Tetap, artinya tidak mengalami perubahan dalam keadaaan apapun. Dapat digunakan secara internasional. Mudah ditiru. Dengan demikian, syarat standar satuan adalah tidak dapat berubah dan mudah ditiru. Oleh karena itu, maka jawaban yang tepat adalah A.PertanyaanStandar satuan dari suatu besaran sebaiknya ... Tidak dapat berubah dan mudah ditiru. Tidak dapat berubah dan sukar ditiru. Dapat berubah dan mudah ditiru. Dapat berubah dan sukar ditiru. Jawabanmaka jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah standar satuan Tetap, artinya tidak mengalami perubahan dalam keadaaan apapun. Dapat digunakan secara internasional. Mudah ditiru. Dengan demikian, syarat standar satuan adalah tidak dapat berubah dan mudah ditiru. Oleh karena itu, maka jawaban yang tepat adalah standar satuan Tetap, artinya tidak mengalami perubahan dalam keadaaan apapun. Dapat digunakan secara internasional. Mudah ditiru. Dengan demikian, syarat standar satuan adalah tidak dapat berubah dan mudah ditiru. Oleh karena itu, maka jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!526Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Besarandan Satuan. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Artinya, untuk menentukan besaran ini, harus menggunakan rumus-rumus tertentu yang memuat besaran-besaran pokok. Guna mengurangi tingkat kesalahan, maka sebaiknya penulisan dilakukan dalam bentuk notasi ilmiah. Misal : 82000 m. Ditulis 8,2 x 10 4Halo Sobat Zenius, di artikel kali ini gue akan fokus membahas materi besaran dan satuan kelas 10 yang akan elo temui di Mata Pelajaran Fisika. Oh iya guys, di kelas 7, mungkin elo sudah mempelajari materi besaran dan satuan Fisika. Nah, materi ini adalah materi pendalaman atau lanjutan dan elo akan mempelajarinya mulai dari pengukuran besaran dan satuan hingga pengertian dimensi dalam Fisika. Mengenal besaran dan satuan dalam fisika sumber gambar Elo masih ingat nggak, sih, besaran satuan dan pengukuran Fisika itu apa? Ayo, coba diingat-ingat lagi, sambil flashback masa-masa SMP juga boleh, kok. Siapa tau elo menemukan kembali kenangan yang sempat hilang. Haha. Bukan begitu konsepnya ya, guys. Kalau berbicara tentang besaran dan satuan, yang pertama terlintas di pikiran adalah massa tubuh gue adalah 45 kg atau panjang tiang sekolah gue mencapai 5 m. Nah, yang disebut besaran adalah massa dan panjang, sedangkan satuannya adalah kg dan m. Agar lebih paham lagi, yuk kita langsung simak rangkuman besaran dan satuan kelas 10 berikut ini! Apa Itu Besaran dan Satuan?Besaran Pokok dan SatuannyaBesaran Turunan dan SatuannyaApa Itu Dimensi?Pengukuran dan KetidakpastianContoh Soal Besaran dan Satuan Apa Itu Besaran dan Satuan? Elo pernah gak sih kepikiran, mengapa dalam fisika ada pelajaran besaran dan satuan? Kenapa gak semuanya kg atau semua satuan dibuat meter aja gitu? Jadi gini guys, dalam hidup kita butuh satuan dan alat pengukuran untuk mengidentifikasikan kata panjang, pendek, tinggi, rendah, hingga berat dan ringan. Nah, kita butuh alat ukur untuk mengetahuinya yang sudah dirancang dengan satuan untuk mengetahui nilai pasti dari hal yang akan kita ukur itu. Dan supaya ingatan elo tentang materi Fisika besaran satuan dan pengukuran lebih kuat, mari kita bahas definisinya terlebih dahulu. Besaran Fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, serta memiliki satuan. Satuan itu apa? Satuan adalah segala sesuatu yang menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dari suatu besaran. Elo juga harus tau kalau ada yang namanya Satuan Internasional SI, di mana SI itu merupakan satuan pengukuran baku yang ditetapkan oleh International Bureau of Weights and Measures BIPM dan berlaku universal. Kalau ada satuan baku, berarti ada satuan tidak baku dong? Iya betul. Kalau satuan baku itu contohnya meter, sekon, kilogram. Sedangkan satuan tidak baku itu seperti jengkal dan langkah, di mana setiap orang tentu memiliki panjang jengkal dan langkah yang berbeda. Kalau satuan itu ada dua jenis, besaran juga tidak mau kalah, dong. Besaran ada dua jenis, yaitu besaran pokok dan turunan. Nah, SI tersebut digunakan dalam tujuh besaran pokok yang akan dibahas selanjutnya. Oke, Sekarang elo udah paham pengertian dari besaran satuan dan pengukuran. Sebelum gue lanjut ke bagian macam-macam besaran dan turunannya, gue punya info penting yang gak boleh elo lewatkan. Kalo elo mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran Fisika atau Mata Pelajaran lainnya seperti Kimia, Biologi, Ekonomi, atau Sejarah, elo gak perlu khawatir. Soalnya, Zenius akan bantu elo dengan rangkuman materi dan soal-soal akurat terbaru, lengkap dengan penjelasan yang komprehensif dari para tutor profesional. Kalo mau, elo boleh coba ikutan belajar bareng Zenius dengan cara klik link ini ya~ Besaran Pokok dan Satuannya Besaran pokok adalah besaran yang tidak berasal dari besaran lain, melainkan besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Ada 7 macam besaran yang telah disepakati sebagai berikut Besaran pokok dan satuannya sumber gambar video materi Zenius Besaran Turunan dan Satuannya Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya adalah kecepatan dengan satuannya m/s yang diturunkan dari besaran panjang/waktu. Untuk lebih jelasnya, elo bisa langsung melihat contoh besaran turunan dan satuannya di bawah ini. Besaran turunan dan satuannya sumber gambar video materi Zenius Apa Itu Dimensi? Setelah elo mengetahui besaran satuan dan pengukuran dalam Fisika itu seperti apa, sekarang kita bahas tentang dimensi. Dimensi adalah bentuk penulisan besaran menggunakan lambang satuan besaran pokok dengan kata lain merupakan cara menunjukkan besaran turunan dari besaran pokok penyusunnya. Ciri-cirinya yaitu terdapat lambang besaran pokok yang diapit oleh kurung siku. Yuk, langsung aja kita lihat contoh dimensi pada tabel di bawah ini. Konsep Dimensi Besaran Elo tidak perlu bingung, perhitungan dimensi tetap sama kok seperti perhitungan biasa. Hanya saja, kalau ini menggunakan lambang yang diapit kurung siku. Kemudian, kalau nilai perkalian ditulis pangkat positif, sedangkan untuk pembagian ditulis pangkat negatif. Langsung aja deh lihat contoh di bawah ini agar lebih jelas. Nah, seperti itu, guys. Jadi, yang penting elo tau rumusnya, setelah itu tentu elo bisa membuatnya menjadi dimensi besaran. Mudah bukan? Tapi, kira-kira elo tau nggak apa sih manfaat menuliskan rumus-rumus tersebut menjadi dimensi besaran? Pertama, elo bisa mengetahui antara rumus yang satu dengan yang lainnya ternyata memiliki persamaan dimensi, contohnya usaha dengan energi. Kedua, dengan besaran dimensi, elo jadi tau bahwa suatu persamaan itu tepat atau tidak. Pengukuran dan Ketidakpastian Sekarang, kita akan mempelajari tentang pengukuran besaran dan satuan. Pengukuran itu apa sih? Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan suatu satuan. Kita ambil contoh saat mengukur panjang pensil. Tentu elo membutuhkan penggaris dan pensilnya, bukan? Penggaris digunakan untuk melihat satuan panjang, sedangkan pensil merupakan benda yang akan kita cari tau besarannya. Contoh pengukuran lainnya yaitu massa, menggunakan timbangan untuk mengetahui bobot badan. Atau waktu yang diukur dengan jam atau stopwatch. Nah, itu semua termasuk contoh membandingkan suatu besaran. Tapi, hasil pengukuran juga tidak selamanya pasti lho, guys. Antara alat ukur yang satu dengan yang lainnya bisa menyebabkan perbedaan hasil. Misalnya, ketika elo mengukur suatu benda menggunakan penggaris dan jangka sorong, maka hasilnya bisa sama dan bisa juga ada perbedaan meski sedikit. Selain itu, faktor lainnya selain perbedaan alat ukur juga bisa karena dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Contoh Soal Besaran dan Satuan Setelah elo mengetahui konsep-konsep di atas, belum lengkap rasanya kalau belum mencoba latihan soalnya, betul? Tenang, gue sudah menyiapkan contoh soal dan pembahasan khusus untuk Sobat Zenius. Bisa dilihat contohnya di bawah ini ya, guys! Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut ini! Gaya Berat Jenis Tekanan Usaha Daya Pembahasan Demikian rangkuman materi besaran dan satuan kelas 10. Semoga setelah membaca artikel ini Sobat Zenius jadi memahami besaran Fisika dan satuannya. Selain materi Fisika, Zenius juga punya kumpulan materi pelajaran lainnya bahkan hingga kumpulan materi UTBK SBMPTN terlengkap, lho! Ditambah, elo juga bisa dapetin ribuan materi belajar dan ikut live class bareng para tutor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini buat info selanjutnya, ya! Selain belajar lewat dari artikel, Sobat Zenius juga bisa banget, lho, belajar dari video pembahasan tutor Zenius! Penjelasannya akan mudah dicerna oleh elo dan tersedia beragam contoh soal yang menarik buat elo pelajari. Elo tinggal klik banner di bawah ini,ketikkan materi pelajaran yang ingin elo dalami melalui kolom pencarian. Jangan lupa login pake akun Zeniusnya, ya! Baca Juga Artikel Fisika Lainnya Materi Fisika Usaha dan Energi Pembahasan Materi Dinamika Partikel dan Hukum Newton Materi Konsep Dasar Termodinamika Originally published January 08, 2021Updated by Maulana Adieb dan Sabrina Mulia Rhamadanty
Berikutini standar satuan besaran-besaran yang wajib diketahui oleh siswa SMA Kelas X dalam mata pelajaran Fisika. (Kr-86) di dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik. Pada bulan November 1983, definisi standar meter diubah lagi dan ditetapkan menjadi "satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) pada selang waktu 1/
Contoh Soal Pengukuran SMP MTs Dilengkapi Kunci Jawabannya Berikut ini adalah contoh soal Pengukuran SMP MTs dilengkapi dengan kunci jawabannya. Contoh soal Pengukuran SMP/MTs dan kunci jawabannyaini dapat menjadi referensi belajar peserta didik dalam mempelajari materi IPA tentang Pengukuran, Besaran Pokok, Besaran Turunan, dan SatuanContoh soal tentang Pengukuran ini berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban dan dilengkapi dengan kunci jawaban yang dapat di unduh dengan nomor 1Di bawah ini adalah satuan waktu, kecuali ….A. meterB. menitC. detikD, sekonSoal nomor 2Berikut ini yang meruoakan satuan pokok adalah ….A. kilogram, meter, dan sekonB. meter, sekon, dan wattC. newton, kilogram, dan kelvinD. sekon, joule, meter kubikSoal nomor 3Standar satuan dari suatu besaran sebaiknya ….A. tidak dapat diubah dan mudah ditiruB. tidak dapat berubah dan sukar ditiruC. dapat berubah dan mudah ditiruD. dapat berubah dan sukar ditiruSoal nomor 4Perhatikan gambar di bawah ini!Panjang kertas adalah ….A. 8,7 cmB. 8,8 cmC. 8,9 cmD. 9,0 cmSoal nomor 5Untuk mengukur tebal selembar uang lebih tepat menggunakan ….A. mikrometer skrupB. jangka sorongC. mistarD. pita pengukurSoal nomor 6Perhatikan gambar berikut ini!Bacaan pengukuran pada neraca tersebut adalah ….A. 300 gramB. 306 gramC. 376 gramD. 398 gramSoal nomor 7Selama percobaan, diperoleh bacaan sebagai berikut,0,22 cm5,2 cm0,442 cmBacaan di atas diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan alat berikut, secara bertutur-turut, yaitu ….A. mistar – jangka sorong – mikrometer skrupB. jangka sorong – mikrometer skrup – mistarC. jangka sorong – mistar – mikrometer skrupD. mistar – mikrometer skrup – jangka sorongSoal nomor 8Perhatikan gambar berikut!Waktu yang diperlukan seorang pelari 100 meter ditunjukkan oleh stopwacth seperti gambar di atas. Waktu tempuh pelari tersebut adalah ….A. 15,2 sekonB. 18,0 sekonC. 19, 2 sekonD. 20,0 sekonSoal nomor 9Perhatikan gambar berikut!Catatan waktu yang ditunjukkan oleh stopwacth di atas adalah ….A. 123 sekonB. 123,48 sekonC. 1 menit 23,48 sekonD. 12 menit 3,48 sekonSoal nomor 10Perhatikan diagram berikut!Diagram di atas menunjukkan bagian dari sebuah skala termometer. Skala yang ditunjukkan adalah ….A. 33,1B. 33,5C. 36,5D. 37Soal nomor 11Nilai yang setara dengan 400 g adalah ….A. 400 mgB. 0,4 kgC. kgD. 4 kgSoal nomor 12Berikut ini yang sama nilainya dengan cm adalah ….A. 450 mmB. 45 dmC. 4,5 mD. 0,045 kmSoal nomor 13Lama waktu 1 hari 6 jam 10 menit sama dengan ….A. sekonB. sekonC. sekonD. sekonSoal nomor 14Perhatikan gambar berikut!Volume batu yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah ….A. 20 mLB. 40 mLC. 60 mLD. 100 mLSoal nomor 15Perhatikan gambar di bawah ini!Volume batu yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah ….A. 10 mLB. 20 mLC. 30 mLD. 40 mLKunci jawaban – UnduhDemikian contoh soal Pengukuran SMP/MTs, kunci jawaban, dan pembahasannya. Semoga bermanfaat. Pengukuranmerupakan suatu kegiatan yang membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka. dan eksistensi dari suatu keadaan yang diukur yang ditafsirkan dengan membandingkannya pada suatu standar atau kriteria tertentu. Photo by Tra Nguyen on Unsplash Tanpa disadari, kita sudah dikelilingi dengan berbagai macam hal yang berhubungan dengan besaran fisika. Panjang, waktu, berat, suhu adalah beberapa contoh dari besaran yang sering kita gunakan dan jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita sadari, dalam pengungkapan atau penulisan besaran-besaran tersebut tentu selalu diiringi oleh istilah yang disebut dengan satuan. Sebelumnya, dalam mengukur panjang suatu benda misal digunakan sebuah satuan unik seperti “jengkal”, dalam pengukuran luas digunakan satuan seperti “tumbak” dan pengukuran berat suatu benda digunakan satuan seperti “mayam”. Pengukuran menggunakan satuan-satuan seperti ini tentu tidak bisa memberikan hasil yang tepat dan sama untuk setiap orang. Dengan demikian, ditetapkanlah satuan-satuan yang menjadi standar sehingga dapat digunakan secara umum, selalu tetap atau sama untuk setiap orang dan memberikan hasil yang akurat tentunya.. Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang tidak luput dari pengukuran suatu besaran. Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam sebuah lingkup ruang dan waktu. Para ahli fisika atau biasa disebut dengan fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang berperan dalam membentuk segala materi yang ada di dunia ini hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos. Sebuah ilmu yang luas bukan? Oleh karena itu, pengetahuan mengenai besaran fisika adalah hal dasar yang harus kamu pelajari, yuk mari kita mempelajarinya. Pengertian secara fisika dari besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan angka eksak dan memiliki yang namanya satuan. Besaran dan satuan tidak akan bisa dipisahkan. Satuan adalah sebuah nama atau istilah yang diberikan untuk mengukur sebuah besaran. Setiap besaran dalam fisika memiliki satuan tersendiri. Berdasarkan satuan inilah besaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran Pokok Besaran Pokok adalah jenis besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan dari para fisikawan dahulu. Ada tujuh besaran pokok dalam fisika. Kamu bisa melihatnya dalam tabel berikut ini. No. Besaran Pokok Satuan 1 Panjang l meter m 2 Massa m kilogram Kg 3 Waktu t detik/second s 4 Temperatur T Kelvin K 5 Kuat Arus I Ampere A 6 Intensitas In Candela cd 7 Jumlah Zat n mol Besaran Turunan Besaran Turunan adalah sebuah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Besaran turunan jumlahnya sangat banyak, beberapa contohnya adalah Luas Besaran yang diturunkan dari besaran panjang. Kecepatan Diturunkan dari besaran panjang dan waktu.. Percepatan Sebuah besaran yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Massa jenis Diturunkan dari besaran massa dan panjang. Gaya Besaran ini diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu. Tekanan Diturunkan juga dari besaran massa, panjang, dan waktu. Agar dapat dengan mudah membedakan besaran turunan ini, kamu bisa perhatikan tabel berikut ini No. Besaran Pokok Satuan 1 Luas A m2 2 Kecepatan v m/s 3 Percepatan a m/s2 4 Massa jenis p kg/m3 5 Gaya F N 6 Tekanan P Pa Dimensi Besaran Istilah dimensi adalah sebuah penggambaran dari suatu besaran turunan dalam besaran pokok penyusunnya. Dimensi besaran dalam standar internasional adalah sebagai berikut ini No. Besaran Pokok Dimensi 1 Panjang l L 2 Massa m M 3 Waktu t T 4 Temperatur T Ө 5 Kuat Arus I I 6 Intensitas In J 7 Jumlah Zat n N Kesimpulan Besaran dan satuan adalah hal dasar yang harus kamu pahami saat kamu mempelajari ilmu fisika. Hal ini akan sangat membantu kamu kedepannya. Setiap hal yang kamu hitung akan memiliki hubungan dengan besaran dan juga satuan. Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. You May Also Like SistemSI digunakan enam satuan dasar, yaitu meter, kilogram, sekon, dan amper (MKSA) dan sebagai satuan dasar tambahan adalah derajat kelvin dan lilin (kandela) yaitu sebagai satuan temperatur dan intensitas cahaya, seperti terlihat pada tabel 10.1. Tabel 10.1 Satuan Dasar